Rabu, 29 Juni 2011

ADA CERITA DI JATIMPARK II


Malam itu pukul 08.00 wib saya sama sulung mau paketan intenet malam, sudah oke namun ada basori di kamar holis dan dia mengajak main game rise of nation karena memang hobi juga diikuti rasa penasaran ingin mengalahkan level togets. Sejak dari kemarin-kemarin tidak bisa menang ahirnya dengan menggunakan wireles-PC kekuatan bisa bersatu 4 orang (saya,holis,basori, sulung) Dalam pertengahan permainan kekuatan itu nampaknya tidak bisa meyakinkan kalo pertandingan ini dipihak kami, kami selisih 1 level dengan computer (Tongets) dan yang paling parah lagi saya sendiri yang menjadi incaran computer mungkin karna saya statusnya tertangguh dipermainan in  (sedikit sombong) karena adanya sertifikat kejuaraan, serangan demi serangan saya tahan namun lama kelamaan kekuatanku melemah kawan-kawan tidak bisa berbuat apa2 karena krisis meraja rela  keterbatasan disumber daya, akhirnya saya memutuskan untuk bangun kekuatan disamping sulung desaku sudah porak-poranda karna musuh berhasil masuk di benteng pertahanan tak lama kemudian masuk proses asimilasi musuh. 3 kekuatan yang menjadi satu yaitu sulung, holis dan basori mencoba membalas serangan musuh yang menyerang saya, serangan itu berhasil namun hanya sesaat pasukan yang menjajah kerajaan aku dialihkan untuk melawan kekuatan gabungan tadi ahirnya 3 kekuatan yang menjadi satu itu runtuh tak berdaya. Dengan mencoba segala cara ahirnya inilah cara yang paling ampuh saya sama holis menyerang samping kanan sedangkan basori, sulung menyerang samping kiri peperangan ini menjadi peperangan terbesar yang pernah kumainkan akhirnya setelah banyak korban berjatuhan, pesawat siluman diluncurkan ahirnya pertahanan computer runtuh juga dan kemenang dipihak kami. Aku yang tadinya mau paketan internet malam untuk mengerjakan tugas segera sadar dan bergegas menunju warnet basori tidak ikut karna jam 08 pagi kami juga ada rencana mau tamasya ke kebun apel di agrowisata batu bersama. Pagi jam 08 basori ngetuk pintu aku berusah cuekin karna aku masih pengen tidur akibat begadang diwarnet,basori masih memaksa ngetuk pintu ahirnya aku buka juga dengan perasaan terpaksa. dia membicarakan masalah pemberangkatannya ke pariwisata sambil menuju kamar holis. Aku telepon ika ternyata dia juga masih tidur kelihatan dari suaranya sama pengakuanya dirinya kalo dia benar-benar baru bagun dia bilang kalau acaranya jadit…., basori langsung pulang mendengar kata siap dari ika dan langsung siap2 untuk berangkat sementara aku tidur lagi karna gak kuat ngantuk holis kayaknya juga tidur lagi jam setengah sepuluh ternyata 2 panggilan tak terjawab aku lihat ternyata ika sama basori aku cepat-cepat mandi dan langsung makan sama holis sementara ika,trie, basori bersama pacaranya sudah didepan kost. Diparalayang kami bersuka ria tertawa tidak seperti orang-orang disekitar yang merenung menghayati menikmati pemandangan dari atas yang begitu mempesona. Disini kami terus berjalan sampai ke puncak gunung disamping kiri paralayang dan suggguh luar biasa kawan pemandangan disini jauh lebih indah dibanding dari dibawah tadi, kampus kami  yang indah hijau umm juga kelihatan indah dari sini karna tingginya jalan yang kami tempuh, berdasarkan literatur yang kami baca kemarin paralayang adalah hiburan yang tidak membosankan disamping suasanya enak ditambah aksi memukau paralayang yang berterbangan melengkapi keindahan wisata ini. Tidak lama kemudian kami meninggalkan tempat ini dikarenakan hujan, sandal kamipun berlepotan karna rute jalan yang kami lewati becek. Dirasa kurang puas kami memutuskan utuk kejatimparkII ditengah perjalanan kami berhenti sejenak di salah satu pom bengsin yang tak jauh dari alun-alun batu tujuannya sekedar membersihkan sandal yang berlepotan. perjalnan kami lanjutkan meskipun hujan berjatuhan sana-sini, kira-kira satu jam kemudian kamipun sampai di jatimparak II. 

1 komentar:

Nur Cholis mengatakan...

diari ini gik....

Posting Komentar