Selasa, 28 Juni 2011

EKSPEDISI PULAU SEMPU

BBC (biology bird club) adalah suatu perkumpulan pengamat burung yang ada di biologi UMM. Ini adalah kegiatan ke-3 kalinya yang diselenggarakan BBC yang bekerja sama dengan agenda kegiatan rhizophora malang walking & bird watching universitas negeri malang. Ekspedisi kali ini luar biasa karena ditemani pengamat burung dari berbagai lembaga yaitu UI (universitas Indonesia) Jakarta yang bergerak dibidang ini adalah KSHL comata, UGM (universitas gajah mada) Yogyakarta, UNES (universitas negeri semarang), UM (universitas negeri malang) yang bergerak dibidang ini mwbw, SMA negeri Yogyakarta, SMP negeri 16 yogyakarta, dan dari UMM sendiri 3 orang yaitu ugik, sulung dan Alvin. Diawali dengan do’a perjalan kami dimulai hari jum’at, 17 juli 2009 pukul 13.30 wib dari kantor rhizophora dan sampai di pantai sendang biru jam 16.30. perjalanan kepulau sempu menggunakan kapal hanya ditempuh ½ jam setelah itu dilanjutkan pemasangan tenda dipinggir pantai waru-waru setelah itu ishoma. Sambil menikmati panorama alam yang luar biasa indahnya, hamparan pasir putih  yang membentang disepanjang pantai ini menarik dan tidak membosankan. tempat ini bisa dikatakan tempat rekreasi yang menyenangkan walau peruntukan disini bukan rekreasi melainkan pengamatan burung.

Karena sudah waktunya sholat magrib kamipun kepantai mengambil wudhu’ tiba-tiba saat kami membasuh muka ada ikan kecil yang begitu banyak jumlahnya menempel ditanganku dan banyak yang kesangkut bikin kami tertawa ria…saat ini jam menunjukkan pukul 18.15 semua peserta memperkenalkan diri dan perwakilan dari lembaga untuk menceritakan tentang kegiatan kampus yang berhubungan dengan lingkungan. 
Keesokan harinya kami benar-benar memulai pengamatan, tak lupa kami sarapan roti dan  mie sebagai energy utama. Perjalan kami terus berlanjut tanpa henti karena jadwalnya diharuskan jam 07.00 sudah nyampek di telaga lele. Di tengah perjalanan kami dihibur dengan suara burung yang berkicauan, suara lutung yang lagi ribut dan suara kayak orang bersin tapi lebih nyaring sebenaranya kami masih mau ngamatin suara itu berhubung kondisi tidak memungkinkan ahirnya dilanjut saja. Ada juga yang bikin kami kaget persis seperti suara helikopter mau terbang tepat diatas kami setelah diselidiki menggunakan binokuler ternyata punai gading wah., ternyata bagus banget ini pertama kalinya kami melihat kayak gitu..jam 06.30 kami sudah sampai di telaga lele tempat ini airnya tawar sehingga hewan-hewan khususnya burung minumnya disini.Air yang jernih menjadi  Kesempatan tim pengamat burung untuk memasak mie lucunya salah-satu teman UI saat mengambil air jatuh terpeleset dari atas kayu pohon besar yang roboh bikin semua yang melihat tertawa gurau..ha3x.Di tempat ini kami banyak menemukan ragam jenis burung sekitar 17 list.
 
Perjalanan dilanjutkan ke telaga sat…Sayang sekali disini airnya sudah gak ada lagi mungkin karena musim kemarau ditengah-tengah telaga ini kami menemukan seperti sumur airnya masih ada namun keruh kami lihat ada banyak ikan lele, ditelaga sat ini tidak begitu banyak menemukan burung hanya beberapa ekor saja. Perutpun keroncongan bawa mie kayaknya gak kompromi blas..tetapi sudahlah yang penting persediaan masih banyak bisa bertahan selama 2hari lagi. Yang kami kwatirin air minumnya karena hanya membawa 2botol aqua ukuran 1500 ml sudah mu habis gara-gara diminta teman-teman pengamat burung lainya, Karena anknya sumua ramah baik dan bersahabat  kamipun tidak keberatan membaginya. Malam hari ini adalah  acara sharing hasil pengamatan, data terkumpul ± 22list sudah lumayan banyak, teman2 dari UM menawarkan untuk makan bersama. Sambil membakar ikan tongkol yang ukuranya besar hasil belian dari nelayan tadi sore bisa menambah isi perut  kami untuk cepat tidur anehnya disini kami tidak menemukan 1 nyamuk pun padahal setiap ada mamalia pasti itu tercium oleh nyamuk apalagi disini hutan.
            Hari  ini adalah hari ketiga, sebenaranya pengamatan ini sudah tidak tepat waktu menurut jadwal, gara-gara menunggu dosen UM yang tak kunjung datang. Pengamatan ahirnya pindah ke pantai teluk dengan mengunakan kapal perjalanan hanya ditempuh  sekitar 1 jam kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki. tracknya sudah terbuka namun perlu hati-hati karena banyak cabangnya membuat tim  kebingungan kadang-kadang salah jalan ada juga tantangannya yaitu track terhalang oleh kayu2 besar yang roboh sehingga harus benar hati-hati supaya tidak jatuh. Sebenarnya perjalan ini masih mau dilajutkan ke segara anakan tetapi berhubung melihat kondisi teman-teman, panitia dari UM  tidak tega meneruskan perjalanan hanya sekedar informasi saja tempat itu mirip telaga kecil yang dikelilingi batu karang tinggi yang membatasi laut lepas. Selain itu katanya tempat masuknya unik ada lubang besar seperti gua sebagian airnya masuk ke segara. Dipantai teluk ini teman2 santai sambil menanti burung datang kesini, ada juga yang mengabadikan gambarnya main narsis-narsisan termasuk kami. lumayanlah pemandangan disini bagus-bagus banyak tebing tempatnya bersih dan airnya jernih pokoknya susah dech mau diungkapkan dengan kata-kata. Jam sekitar pukul 11san temen-teman pada buru-buru mengambil teropong, setelah dilihat  ada elang laut perut putih. Dari sinilah tim pengamat burung beraksi lagi dan semagatnya tumbuh kembali, memang benar beragam jenis burung juga banyak ditemui disini kayaknya males mu pulang. Acara malam harinya yaitu diskusi, ramah tamah dan juga sharing hasil pengamatan setelah di data hasil  kesemuanya dipulau sempu ini ada 55 list jenis burung.
            Pagi ini cuaca tidak bersahabat gerimis sudah mulai berjatuhan tidak lama setelah itu hujanpun terjadi. para anggota tim sibuk membereskan barang-barangnya kedalam tenda. Disamping itu air mulai pasang hamper mendekati tempat kami.Sebenarnya pagi ini yang ditunggu-tungu,tapi kami sedikit kecewa karena tak dapat menimati matahari terbit gara-gara hujan. sekarang sudah tiba saatnya mau meninggalkan pulau ini. meskipun tempat ini asyik, menyenangkan dan mengesankan apalagi ditambah teman-teman yang akrab dan bersahabat membuat kami terasa berat untuk berpisah tetapi mau gimana lagi persediaan sudah habis gara-gara gak tidur  tadi malam, untungnya sekarang ada acara makan bersama, sudah disediakan anak UM selaku panitia. Oy anak UM rela jauh-jauh mencari air dipulau ini hanya demi kebersamaan dan kesetia kawanan.Sesudah itu teman-teman semua diajak ke pelawangan yang tidak jauh dari tempat ini sambil mengamati dara laut yang berterbangan membuat keindahan menjadi-jadi secara alami. Kami juga menemukan dara laut disarangya di tengah tebing yang dikelilingi laut. Selepas dari itu tim pengamat burung kembali ketenda karena sebentar lagi pulang, semua teman-teman berkumpul tepat dipinggir pantai teluk dan inilahfotonya.
 
Setealah foto-foto dirasa puas semua tim pengamat burung ahirnya kembali ke pasir panjang tempat kapal  mengantar dan menjemput kami. Ahirnya sekitar jam 16.00 kami nyampek kos.

0 komentar:

Posting Komentar